| dbo:abstract
|
- A Pujungan Inscription, also called Bronze Tongtong Inscription, is a short inscription written on a copper slit drum (Bali: tongtong, kulkul), which was found in the village of Pujungan in Pupuan District, Tabanan Regency, Bali, Indonesia. This inscription is thought to have been written during the reign of King Anak Wungsu in the 11th century. This is the first inscription that mentions the name Sasak, the name of the indigenous people of Lombok island. Philologist J.G. de Casparis examined the inscription, which read: Sasakdhana prihhan srih jayannira which he interpreted as: "This object is a gift from (a) Sasak, (for) the commemoration of his victory." Currently, the inscription is stored in Pujungan Temple. (en)
- Prasasti Pujungan, atau disebut juga Prasasti Tongtong Perunggu, adalah sebuah prasasti pendek yang dituliskan pada kentongan (Bali: tongtong, kulkul) tembaga, yang ditemukan di desa Pujungan di Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali. Prasasti ini diperkirakan dituliskan pada abad ke-11, yaitu pada masa pemerintahan Raja Anak Wungsu. Prasasti ini adalah prasasti pertama yang menyebut nama "Sasak", yaitu nama suku asli penduduk Pulau Lombok. Filolog J.G. de Casparis pernah memeriksa prasasti tersebut, yang menurut pembacanya bertuliskan sbb.: Sasakdhana prihhan srih jayannira yang ditafsirkannya sbb.: "Benda ini pemberian (seorang) Sasak, (untuk) peringatan kemenangannya." Saat ini prasasti tersebut tersimpan di Pura Pujungan. (in)
|
| dbo:wikiPageID
| |
| dbo:wikiPageLength
|
- 2941 (xsd:nonNegativeInteger)
|
| dbo:wikiPageRevisionID
| |
| dbo:wikiPageWikiLink
| |
| dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
| dcterms:subject
| |
| rdfs:comment
|
- A Pujungan Inscription, also called Bronze Tongtong Inscription, is a short inscription written on a copper slit drum (Bali: tongtong, kulkul), which was found in the village of Pujungan in Pupuan District, Tabanan Regency, Bali, Indonesia. This inscription is thought to have been written during the reign of King Anak Wungsu in the 11th century. This is the first inscription that mentions the name Sasak, the name of the indigenous people of Lombok island. Philologist J.G. de Casparis examined the inscription, which read: Sasakdhana prihhan srih jayannira which he interpreted as: (en)
- Prasasti Pujungan, atau disebut juga Prasasti Tongtong Perunggu, adalah sebuah prasasti pendek yang dituliskan pada kentongan (Bali: tongtong, kulkul) tembaga, yang ditemukan di desa Pujungan di Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali. Prasasti ini diperkirakan dituliskan pada abad ke-11, yaitu pada masa pemerintahan Raja Anak Wungsu. Prasasti ini adalah prasasti pertama yang menyebut nama "Sasak", yaitu nama suku asli penduduk Pulau Lombok. Filolog J.G. de Casparis pernah memeriksa prasasti tersebut, yang menurut pembacanya bertuliskan sbb.: Sasakdhana prihhan srih jayannira yang ditafsirkannya sbb.: (in)
|
| rdfs:label
|
- Prasasti Pujungan (in)
- Pujungan Inscription (en)
|
| owl:sameAs
| |
| prov:wasDerivedFrom
| |
| foaf:isPrimaryTopicOf
| |
| is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
| is foaf:primaryTopic
of | |
