Kepada Siapa Ilalang Bercerita Quotes

8 ratings, 4.88 average rating, 2 reviews
Kepada Siapa Ilalang Bercerita Quotes
Showing 1-6 of 6
“Orang hidup melawan ketika disakiti; orang hidup tidak menyerah kepada takdir dan nasib; orang hidup tak memikirkan predikat yang nantinya didapatkan akibat pilihan yang ia ambil.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
“Bagiku menikah bukan kewajiban, melainkan pilihan. Maka, aku tidak mau salah memilih pasangan. Andai setelah ini aku tidak memiliki jodoh di dunia, aku masih akan baik-baik saja. Hidupku tidak diukur dari itu.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
“Cinta tidak boleh berhenti pada satu orang.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
“Tanah ini adalah darah dan napas kita. Tanah ini ialah mata pencarian kita. Selama ini dia menghidupi kita yang miskin dan menyumpal perut kita dengan tanaman yang ia tumbuhkan di atasnya. Bukan mereka. Siapa mereka itu? Siapa kita ini? Apakah kita dianggap dan diperhitungkan di negeri ini? Kita tak lebih dari sampah yang diinjak-injak dan disingkirkan.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
“Kesedihan cuma milik yang ditinggalkan,
keluarga terdekat. Yang kalau makan terasa hambar, minum bak menenggak duri, tidur tak nyenyak, sedikit-sedikit menangis karena melihat semua tinggal kenangan.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
keluarga terdekat. Yang kalau makan terasa hambar, minum bak menenggak duri, tidur tak nyenyak, sedikit-sedikit menangis karena melihat semua tinggal kenangan.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
“Neraca keadilan itu milik semua orang, termasuk mereka yang dikucilkan, diabaikan, dan dianggap tidak berarti di dunia ini.”
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita
― Kepada Siapa Ilalang Bercerita